Terapkan Pola Hidup Sehat (detoks) yuk!





Apa itu detoksifikasi?
Detoksifikasi adalah proses pembuanan racun dari dalam tubuh. Proses ini sangat positif karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alami. Akan muncul tanda-tanda tertentu sebagai akibat pembersihan racun (toxin) dalam jumlah besar.


Setelah tubuh mengalami detoksifikasi, maka tubuh akan merasa lebih kreatif, bersemangat, produktif, rileks dan nyaman.




Apakah detoksifikasi terjadi pada semua orang?
Tidak semua orang mengalami detoksifikasi.




Faktor apa yang menentukan?
Setiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda, maka yang muncul dalam proses detoksifikasi setiap oang juga berbeda. Perbedaan ini sangat tergantung pada BANYAKNYA RACUN dalam tubuh dan KEPEKAAN(derajat sensifitas) tubuh pada perubahan.




Tanda-tanda detoksifikasi:
* Sakit kepala (gejala ini sering muncul pada pecandu obat, kopi, teh maupun rokok)
* Mual, kembung, sembelit atau sering buang air besar (mirip diare tapi tidak lama)
* Pilek, flu, demam ringan
* Nyeri pada otot dan persendian
* Gangguan pada kulit berupa gatal, ruam merah
* Gangguan emosi (cemas, uring-uringan, gelisah). Gejala ini disebabkan menurunnya gula darah, yang merupakan cara alamiah tubuh melakukan penghema
tan energi selama masa puasa. Sifatnya hanya sementara.
* Kedinginan. Tubuh akan menurunkan temperaturnya karena energi yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan lebih banyak dipakai untuk mempercepat proses detoksifikasi.
* Perubahan warna air seni menjadi lebih pekat. Menandakan tubuh mulai mengeluarkan toxin.


Bagaimana menghilangkan tanda-tanda detoksifikasi?
Minum air putih yang banyak, minimal 3 liter setiap hari selama program/detoksifikasi. Selama proses detoksifikasi berlangsung, sebaiknya justru tidak minum obat apapun. Obat akan menghambat proses pengeluaran toxin dalam tubuh. Kemampuan obat hanyalah meredam gejala penyakit, tetapi tidak menghilangkan penyebabnya.


Tips mengatasi reaksi detoksifikasi:
1. Jangan melakukan aktifitas yang menguras energi
2. Jangan berpanas-panas di terik matahari
3. Minum air putih yang banyak. Jangan makan makanan padat.
4. Segera berbaring atau tidur di tempat yang sejuk




Manfaat air putih:
* Menekan selera makan.
* Melancarkan fungsi ginjal
* Menghilangkan konstipasi (sembelit)
* Sebagai katalisator proses metabolisme lemak menjadi energi. Jika kurang minum air putih = Berat Badan tidak turun karena metabolisme lemak terganggu.
* Bila anda merasa lapar, belum tentu kekurangan makanan, kemungkinan kur
ang minum air putih. Minumlah, rasa lapar anda akan hilang
* Ginjal bekerja membuang sampah dan racun dalam tubuh kita. Terutama selama penurunan berat badan, tubuh mempunyai lebih banyak sampah yaitu lemak sudah dibakar yang harus dibuang. Makin banyak minum air putih, kerja ginjal makin ringan dan makin cepat anda turun berat badan.
* Kalau anda banyak minum air putih, maka akan memperlancar pencernaan dan buang air besar.




Bagaimana cara kerja detoksifikasi?
Tubuh merupakan organisme yang sangat kompleks tempat berlangsungnya proses pertumbuhan dan pembaharuan sel yang berlangsung terus-menerus. Jika Anda memasukkan racun ke dalam tubuh, maka tubuh akan segera memprosesnya untuk mengurangi bahaya. Hal ini akan membuat tubuh kekurangan energi untuk membersihkan, menyembuhkan, dan memperbaiki diri. Jika proses ini terus berlangsung, maka tubu
h tidak bisa terus bertahan dan memaksa hati dan ginjal untuk bekerja lebih keras. Hal ini akan mengurangi performa tubuh.



Saat Anda melakukan detoksifikasi, berarti Anda berhenti memenuhi tubuh dengan berbagai komponen berbahaya. Selain itu, detoksifikasi juga menyediakan nutrisi tepat yang berfungsi mempercepat pengeluaran racun dan memicu pertumbuhan sel baru. Begitu Anda meremajakan sel-sel, Anda akan terlihat dan merasa lebih muda.


Setelah itu masuk ke fase intensive detox. Menurut Riani, lama waktu detoks bervariasi, mulai 36 jam, 3, 5, 7, 14, 30, hingga 42 hari, tergantung kondisi dan tujuan setiap individu. Selama detoks Anda hanya boleh mengkon­sumsi jus dan cairan. Misalnya, pagi minum jus buah, siang minum jus sayur. Setelah detoks ada tahapan yang disebut buka puasa. Pada tahapan ini Anda tetap harus hati-hati. Tidak boleh makan sembarangan. Jangan mentang-mentang sudah boleh buka, Anda Iangsung menyantap nasi padang. Bisa berantakan. "Hasil detoks juga ditentukan apa yang dimakan ketika buka puasa. Salah makan bisa menyebabkan hasil detoks lenyap," kata Riani.

Pada hari pertama buka puasa Anda sebaiknya tetap minum jus. Kemudian, makan buah potong. Cara ini memberi tanda pada tubuh bahwa Anda mulai mengunyah. Pada saat ini enzim mulai keluar untuk bekerja. Pada hari keduasarapan hanya dengan jus. Kemudian, makan siang berupa buah dan sup atau salad. Begitu juga pada malam hari. Barulah pada hari ketiga Anda boleh makan nasi pada malam hari. Pada hari keempat Anda bisa makan siang seperti biasa, yaitu nasi, sayur, dan lauk. Cara detoks seperti itu sebaiknya rutin dilaksanakan.Major detox, yaitu hanya minum jus selama tujuh hari, sebaiknya dilakukan setahun tiga kali. Kalau tidak sanggup, bisa tiga hari saja, tetapi setiap bulan.

Berikut contoh diet detoksifikasi yang bisa menjadi panduan Anda
dalam memulai diet Anda.


Dua hari pertama:



Sarapan: Yogurt murni dengan biji-bijian, apel dan jus wortel



Pertengahan pagi: Apel



Makan siang: Salad sebanyak yang bisa Anda makan. Saladnya bisa terbuat dari bahan mentah seperti ketimun, lobak, bawang merah, serta sayuran hijau lainnya.



Pertengahan siang: Apel



Makan malam: Konsumsi salad buah sebanyak yang Anda bisa. Saladnya bisa terbuat dari variasi buah segar atau jus apel sebagai pemanis.



Pastikan minum banyak air dan teh herbal sepanjang hari. Dan untuk selanjutnya, Anda bisa memadukan dengan pola diet Anda sehari-hari.




Selain itu, tubuh kita juga melakukan detoksifikasi alami setiap malam, di saat kita tidur, terutama untuk membersihkan hati dari segala racun (yang bahkan dapat menyebabkan kanker hati). Bisa dikatakan, penyebab utama kerusakan hati adalah :



1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama.
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat.
Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 – 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.



Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.



Sebab:



Malam hari pkl 9 – 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.



Malam hari pkl 11 – dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.



Dini hari pkl 1 – 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.



Dini hari pkl 3 – 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.



Pagi pkl 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.



Pagi pkl 7 – 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.



Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan bergadang.

Latihan pintar: lakukan gerakan detoksikasi

Melakukan latihan adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh.
Tips 1: berjalan paling tidak 30 menit setiap hari. Juga cobalah melakukan senam yang lembut seperti peregangan atau tai chi.
Tips 2: Bernafas dalam-dalam untuk memastikan oksigen bersirkulasi lebih komplet ke seluruh sistem tubuh. Satu metode adalah berbaring, tarik nafas dari hidung Anda, tahan nafas, yang akan memasukkan oksigen ke dalam perut, dan perlahan-lahan keluarkan nafas melalui hidung.
Tips 3: Carilah keringat di sauna dan sesudahnya, mandi dengan air dingin kira-kira 10 sampai 15 menit. Ini akan membantu membersihkan sisa-sisa melalui pernafasan dan juga meningkatkan sirkulasi darah.
Tips 4: Minumlah banyak cairan setelah latihan. Teh hijau dapat diterima, namun minuman berkarbonasi dilarang. Minuman sport dan minuman berenergi sangat tidak direkomendasikan mengingat mereka memiliki kandungan gula tinggi dan bukan merupakan minuman alami.


5 Comments:

  1. Hari 1-3
    06.00: aer putih
    07.00: aer anget + perasan jeruk nipis
    08.00: jus pepaya (+jeruk)
    09.00: Aer putih
    10.00: jus nanas
    11.00: aer putih
    12.00: jus wortel
    13.00: aer putih
    14.00: jus brokoli + timun
    15.00: aer putih
    16.00: jus smangka + kulit putihnya
    17.00: aer putih
    18.00: jus paya + apel + nanas
    19.00: aer putih
    20.00: TIDURR, NO SLEEPOVER

    Hari 4-21 (atau semampunya)
    06.00: aer
    07.00: aer anget + perasan jeruk nipis
    08.00: aer
    09.00: jus paya + apel / paya + nanas / apael + nanas
    10.00: aer
    11.00: buah potong
    12.00: nasi merah + brokoli/ toge / wortel / buncis
    13.00: aer
    14.00: jus semangka
    15.00: aer
    16.00: sop + tahu
    17.00: aer
    18.00: buah potong
    19.00: lalap kukus brokoli / daun-daunan
    20.00: Tidur

    BalasHapus
  2. waw menarik! akan saya coba ;)
    trims ya sudah follow blog saya :D
    salam kenal, hehe..
    saya bisa panggil kamu apa ya?
    :)

    http://hanaicha.blogspot.com

    BalasHapus
  3. iya.. saya juga udah coba. muka jadi lebih bersih karna toksin keluar semua,.. panggil aja euis ya,.. ^^ salam kenal

    BalasHapus
  4. Bagus blognya, salam kenal. Mau nyoba mulai besok pagi ah...

    BalasHapus
  5. Yang ingin saya tanyakan saat membuat sup atau olahan dari sayur boleh gak pake bumbu.sprti garam.gula n micin?

    BalasHapus

 

NonaSunda Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang