suatu hari .. Di masa depan ..

Aku akan bangun lebih pagi. Memandang seseorang disampingku. Pagi pertama kuhidup dengannya.

Wajahnya bersih dan berseri. Ada gurat kebijaksanaan disana. Nafasnya adalah nafasku juga. Ia masih tertidur pulas. Wajah yang teduh sarat kesabaran.

Dia.. Seseorang yang allah siapkan untuk membimbingku. Lelaki sederhana yang apa adanya.
Dia.. Seseorang yang sabar dan dengan kelemahlembutannya meruntuhkan egoku.
Dia.. orang yang allah pilihkan untuk menjadi ayah dari anak2ku.

Bersamanya .. Aku belajar memahami tiap makna dalam ayat2 qur'an. Bersamanya aku siap hidup dalam kondisi terburukpun.
Bersamanya ada doa ditiap solat yang kami lakukan berdua.

Kata2 yang keluar dari bibirnya adalah lautan kasih sayang untukku. Dia enggan berbicara kecuali yang bermanfaat. Tangan2 kokohnya perlambang perlindungannya atasku.
Jemarinya selalu siap menghapus air mataku.

Dia mencintai kekuranganku. Dia melindungi kemuliaanku dengan melabuhkan hijab diatas tubuhku. Dia pengganti papah. Membimbingku dengan kesabaran.

Dia adalah yang kupinta sedari kecil. Yang ku haturkan ditiap bait doaku kepada Sang Maha Indah.
Untuknya aku membaktikan seluruh hidupku. Bersamanya meraih bahagia dunia akhirat.

Tangan2 kokohnya siap bekerja keras. Tersenyum dikala tertekan. Mendoakan dikala tersakiti. Sabar dikala miskin dan gak sombong dikala berhasil.

Mungkin seorang seperti nabi Muhammad SAW terlalu tinggi untukku. Tapi aku tau,
allah telah menyiapkan dia untukku. Seseorang yang sabar dan sederhana.

Ya allah, Didalam raga manakah jiwa suamiku itu bersemayam?

Aku tidak memimpikan hidup yang indah penuh tawa dan berkecukupan bersamanya.
Tidak.
Aku memimpikan hidup yang penuh ketenangan. Dibimbing dengan kelembutan. Dibelai dan disayangi dengan kesabaran. Perlindungan abadi atasku.

Dia adalah titik balik dalam hidupku. Sebuah keputusan final yang allah gariskan agar menjadikan aku ibu sekaligus wanita solehah.

Tangannya tak akan pernah menyakiti tubuhku.
Kata2nya menenangkanku.
Ucapannya adalah kejujuran.

Aku akan berjuang dari sekarang untuk menjadi yang terbaik baginya.
Lahir dan batin.
Aku akan membuatnya bangga memilikiku.

Ya allah , didalam raga manakah dia Engkau sembunyikan?

Aku tau ia ADA.
Dimanapun dia.
Tolong jaga kejujuran hatinya.
Kebersihan jiwanya. Jaga pandangan dan kemaluannya dari zina, ya allah.

Terus bimbing dia agar memiliki integritas tinggi.
Mental yang teruji.
Hati yang jauh dari sifat sombong.
jiwa yang teduh dan tenang dikala tertekan.

Aku tidak akan berusaha sibuk mencarinya.
Mengejarnya.
Apalagi menyia2kan yang sudah ada.Karna aku yakin, dia ada.
Dan dia yang akan menjemputku.

spesial..
Untuk suamiku,
Dalam rahasia allah.


Oktober, 2010.